Semua agama besar yang ada mengklaim sebagai agama damai.
Namun faktanya, walaupun tidak mutlak, semakin dalam seseorang memperdalam agamanya semakin rendah tingkat toleransinya. Karena ke-fanatikan yg membabi buta akan dapat menutup pintu hatinya atas kebenaran yg sejati, seperti katak dalam tempurung, merasa di atas kepalanyalah langit..Jika demikian untuk apa saudara beragama, bila agama tidak membawa kedamaian, malah hanya membawa kebencian? Yang di sebut ajaran ke-Tuhana yg sejati adalah di mana ajaran itu akan dapat membawa umatnya ke-kedamaian, cinta kasih terhadap sesama dan alam. Jadi mengapa masih ada jg yg merasa agamanya dinistakan oleh orang lain lalu membalas dengan tindakan anarkis. Apakah itu bukannya menunjukkan behwa dia tdk yakin dg agama yg di anut, bila mereka yakin atas agamanya itu ajaran tuhan....mengapa tdk di pasrahkan saja pada-Nya?...Yakinlah...Tuhan akan balas orang2 yg nistakan ajaranNya.
Bila dikaji, kira-kira di mana letak kesalahannya?
Apakah terletak pada nilai-nilai yang terkandung dalam ajaran agama itu sendiri?
Ataukah ada kesalahan dalam proses pendidikan agama? Di mana dalam prosesnya lebih ditekankan pada hal-hal normatif dan bukan pada pemahaman mendalam terhadap essensi dari agama?
Atau mungkin saudara punya pendapat lain?
Namun faktanya, walaupun tidak mutlak, semakin dalam seseorang memperdalam agamanya semakin rendah tingkat toleransinya. Karena ke-fanatikan yg membabi buta akan dapat menutup pintu hatinya atas kebenaran yg sejati, seperti katak dalam tempurung, merasa di atas kepalanyalah langit..Jika demikian untuk apa saudara beragama, bila agama tidak membawa kedamaian, malah hanya membawa kebencian? Yang di sebut ajaran ke-Tuhana yg sejati adalah di mana ajaran itu akan dapat membawa umatnya ke-kedamaian, cinta kasih terhadap sesama dan alam. Jadi mengapa masih ada jg yg merasa agamanya dinistakan oleh orang lain lalu membalas dengan tindakan anarkis. Apakah itu bukannya menunjukkan behwa dia tdk yakin dg agama yg di anut, bila mereka yakin atas agamanya itu ajaran tuhan....mengapa tdk di pasrahkan saja pada-Nya?...Yakinlah...Tuhan akan balas orang2 yg nistakan ajaranNya.
Bila dikaji, kira-kira di mana letak kesalahannya?
Apakah terletak pada nilai-nilai yang terkandung dalam ajaran agama itu sendiri?
Ataukah ada kesalahan dalam proses pendidikan agama? Di mana dalam prosesnya lebih ditekankan pada hal-hal normatif dan bukan pada pemahaman mendalam terhadap essensi dari agama?
Atau mungkin saudara punya pendapat lain?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar