Aku ini bukan siapa siapa
Aku dilahirkan membawa misi cinta
Untuk negeri dan bangsa ini
Lebih dari jiwa ragaku sendiri
Indonesiaku ... Bumi Nusantara
Saat ibu pertiwi menangis
Rakyatku menjerit
Aku terpanggil untuk meneriakkan
Merdeka ... Merdeka ... Merdeka
Hidup atau mati
Banjir darah dan air mata
Anak anak kehilangan cintanya
Ribuan jiwa melayang
Menjadi tumbal perjuangan
Aku gali Nusantara ini
Mutiara cinta aku kumpulkan
Semangat nasionalis aku bangkitkan
Toleransi, gotong royong, jiwa marhaen
Aku rangkai menjadi Jambrud Katulistiwa
Aku beri bingkai Bineka Tunggal Ika
Nusantara ini aku beri jiwa
Bangsa ini aku beri pandangan hidup
Pancasila, Merah Putih, UUD'45
Merubah atau mengingkarinya berarti mati
Dan aku titipkan pada kalian
Tapi kini kau ingkari semua
Tauran pelajar, perang antar suku
Menjadi teroris di negeri sendiri
Menjadi penjajah terhadap rakyatnya sendiri
Keadilan dan iman kau jual
Merah Putih tak mengibarkan semangat
Bineka Tunggal Ika hanya slogan
Wilayah digerogoti tetangga
Sumber daya dijarah perampok
Kata merdeka tak lagi diteriakkan
Indonesia Raya menjadi lagu usang
Kau lebih bangga berambut pirang
Ingatlah Pancasila adalah jiwamu
Bila kau bertakwa kepada Tuhan
Kau akan tahu kemanusiaan yang beradab
Kau akan mengerti akan persatuan
Untuk bermusyawarah mencapai mufakat
Menuju keadilan sosial bagi rakyatmu
Kata-kata itu aku rangkai penuh makna
Banggalah jadi orang Bali
Tapi harus lebih bangga jadi orang Indonesia
Cinta pada agama tapi lebih penting takwa pada Tuhan
Suku-suka adalah perbedaan bukan perpecahan
Kebinekaan adalah anugrah
Toleransi jiwa gotong royong adalah kemanusiaan
Cinta adalah segalanya
Untuk meruntuhkan kesombongan, egoisme, kebencian ...
Teriaklah selalu kata merdeka ... merdeka ... merdeka
Hidup Indonesia ... Hidup Indonesia ...
www.saptadarma-info
iyo iyo percoyo aku, seng penting saiki kompi no 6 iki ye pe?
BalasHapus